cara merawat timun suri agar berbuah lebat
Kemplang Tunu/Panggang Sebetulnya kerupuk dan kemplang itu berbeda, tetapi orang sering keliru menyebutnya, Perbedaannya adalah dari cara memasaknya, kalau kerupuk di goreng, sedangkan kemplang di panggang. Jenis-jenis Kemplang : Kemplang Tunu biasa Kemplang lidah badak Kemplang tunu biasa maupun kemplang badak, hanya berbeda ukuran bundarnya saja. Cara membuat : 1.
jikabibit timun suri telah berumur sekitar 10 hari setelah semai maka dapat dilakukan penanaman. jarak tanam yang digunakan dalam penanam timun suri yaitu sekitar 70-80 cm. dalam setiap lubang tanam yang dibuat dengan kedalam selitar 2 cm ditanami 2 benih bibit lalu timbun kembali dengan tanah dan siram agar lahan tetap lembab. perawatan tanaman timun suri. penyiraman lakukan penyiraman pada tanaman timun suriseperlunya saja karena tanaman timun suri tahan pada kekeringan dan cuaca yang
JualBuah Timun Suri Terdekat - Tokopedia CARA PEMANGKASAN TIMUN SURI DI POLYBAG AGAR . Salah satu jenis mentimun berukuran besar . Konsentrasi probiotik yang diberikan pada tanaman timun . 21 Apr 2020 — Berdasarkan kandungan gizi per 100 gram timun suri, dapat diketahui bahwa buah ini merupakan bahan makanan sumber air, vitamin C, kalium, .
PupukTimun Agar Berbuah Lebat,Pupuk Timun Suri, Pupuk Timun Terbaik 3 di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
TanamanTimun Usia 10 hst biasanya saatnya harus dilakukan pemupukan agar cepat tumbuh subur dan nantinya berbuah lebat. Selain itu juga perlu dilakukan peny
lý thuyết căn bậc 2 lớp 9. Cara Menanam Timun – Mentimun atau timun adalah jenis tanaman hortikura yang memiliki sejuta manfaat. Budidaya mentimun juga secara intensif banyak dipelajari oleh kebanyakan orang karena budidaya mentimun memiliki perspektif yang relatif tinggi di dunia bisnis. Mentimun tidak hanya digunakan sebagai bahan makanan atau pelengkap salad, tetapi juga memiliki kadar air yang relatif tinggi. Hal ini digunakan sebagai penyegar atau sebagai bahan utama dalam industri farmasi dan sebagai produk kosmetik. Tidak berhenti sampai di situ, ternyata budidaya mentimun mendominasi pasar ekspor mentimun diproduksi dalam bentuk asinan dan berkembang sangat cepat. Negara yang menjadi sasaran, yaitu Kamboja, Thailand, Malaysia, Indonesia dan bahkan mampu menembus negara-negara Eropa. Cara Menanam TimunSyarat TumbuhPemilihan bibitCara Membeli Bibit TimunProses Penyemaian Benih MentimunPengolahan Media TanamProses Penanaman Perawatan dan PemeliharaanPenyiramanPemupukanPendaringan dan penyianganPemangkasan TunasProses PanenShare thisRelated posts cara menanam timun Syarat Tumbuh Memenuhi syarat berikut menentukan keberhasilan atau kegagalan pertumbuhan mentimun yang akan Anda coba tanam. Tanaman mentimun membutuhkan lokasi pada suhu 22 hingga 30 ° C dan lokasi yang cocok untuk menanam mentimun adalah daerah dataran rendah dan yang terakhir adalah jenis tanah mentimun tanah yang kaya humus dan subur serta memiliki keasaman atau pH dari 6. 7. Pemilihan bibit Cara pertama dan paling penting untuk menanam mentimun sehingga mereka dapat menghasilkan buah adalah dengan memilih bibit mentimun yang berkualitas tinggi. Kali ini dua jenis seleksi bibit disajikan, yang merupakan karakteristik bahan induk mentimun yang berkualitas. bibit bisa anda dapatkan ditoko pertanian atau membuat sendiri bibit dirumah Ciri dan cara memilih indukan mentimun berkualitas Pilih induk timun yang sudah cukup tua atau timun yang berumur 2-3 bulan dari waktu tanam pertamaTekstur daging keras dan kulit buah kerasWarna buahnya kuning kecoklatan atau kuning mudaUkuran buah yang ideal adalah 15-20 cmBatang buah berwarna coklat muda atau coklat tuaSaat buah dipotong, biji mentimun berwarna coklat Kandungan air pada buah mentimun banyak dan biji berlendir. Nah, itu adalah ciri dan cara memilih indukan mentimun yang baik, maka kami memberi Anda cara untuk memilih bibit mentimun dengan membelinya di toko pertanian. Cara Membeli Bibit Timun Jika Anda ingin menanam mentimun Anda perlu tahu cara memilih atau membeli bibitmentimun berkualitas tinggi sehingga hasilnya tidak mengecewakan. Di sini kami menjelaskan cara membeli bibit mentimun yang berkualitas. Beli bibit mentimun yang dibungkus aluminium untuk menjaga benih tetap bersih lalu pilih bibit mentimun yang telah diperiksa oleh dinas pertanian. Kemudian pastikan bahwa bibit mentimun terhindar dari serangan bakteri dan penyakit seperti parasit. Proses Penyemaian Benih Mentimun Tahap kedua menanam mentimun adalah proses penyemaian. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar tanaman mentimun lebih mudah dikontrol perawatannya, tanaman mentimun lebih mudah beradaptasi dan kebutuhan nutrisi mereka terpenuhi dengan lebih baik. Karena itu, penyemaian benih mentimun sangat penting. Kali ini kita akan membahas bagaimana cara penyemaian benih mentimun. Cara penyemaian benih mentimun Ambil bibit mentimun yang sebelumnya Anda siapkan baik buatan sendiri atau dibeli langsung dari toko pertanianSelanjutnya rendam dalam air jernih selama 15 menit pastikan untuk melihat apakah ada bibit mentimun yang mengapung. Buang bibit yang mengapung karena benih terapung memiliki kualitas yang burukSetelah tahap pertama perendaman selesai ulangi perendaman selama 1 hari dan 1 malamSiapkan handuk atau kain apa saja yang penting bersih dan jangan lupa dibasahi. Kemudian masukkan bibit mentimun yang telah direndam selama 12 jam sehingga Anda bisa memilih bibit mentimun yang tumbuhLangkah selanjutnya adalah menyiapkan tempat penyemaian dan media semai. Anda dapat menggunakan tempat penyemaian seperti polybag atau plastik es krim plastik 1 ons dan kemudian campur media benih dalam bentuk tanah biasa, tanah hitam, dan pupuk itu, taburkan bibit mentimun ke tempat media semai yang diisi dengan media tanah tanah dan pupuk dan Lakukan penyiraman setiap hariCalon tanaman mentimun akan tumbuh selama 10 hari. Pengolahan Media Tanam Tahap selanjutnya dalam fase penanaman mentimun adalah pengelolaan lahan. Pada tahap ini Anda dapat menggunakan 2 area tanam untuk mentimun menggunakan lahan kosong dan polybag. Pada kesempatan ini, dua metode pengelolaan lahan yang dijelaskan di atas dijelaskan dengan menggunakan lahan kosong dan polybag. Cara pengolahan lahan kosong atau pekarangan Persiapkan beberapa alat dan bahan, misalnya cangkul, sabit, tanah hitam dan pupuk kandang semua alat dan bahan sudah siap, bersihkan tanah atau halaman kosong dari hama yang mengganggu sampai bersihKemudian cangkul sedalam 40 cm atau gembur, tujuannya adalah agar calon akar tanaman mentimun dapat berkembang secara optimal. Dalam proses ini, Anda dapat menambahkan pupuk keringKemudian buat bedengan selebar 140 cm, tinggi 50 cm dan panjang sesuai dengan kondisi lahan Anda. Jangan lupa untuk membuat drainase di sekitar area bedengan dengan ukuran 40 cm antara bedengan. Jika lahan yang Anda pilih memiliki pH kurang dari 6 dan lebih dari 7, lebih baik melalui proses pengapuran terlebih dahulu dan biarkan selama 2 buat lubang di atas bedengan fungsi nya untuk penanaman mentimunPada tahap terakhir Anda bisa menggunakan mulsa plastik atau mulsa jerami yang memiliki fungsi agar lahan subur tetap terjaga. Kemudian biarkan lahan selama beberapa hari. Proses Penanaman Tahap keempat menanam mentimun adalah memindahkan mentimun dari tempat penyemaian ke tempat penanaman halama yang sebelumnya disiapkan. Menanam mentimun sebenarnya mudah hanya perlu kehati-hatian dan teliti. Sebelum mulai menanam mentimun Anda harus menyiapkan sebidang bambu belah dan pasang di kanan dan kiri area tanam untuk tempat rambat batang mentimun. Setelah semuanya selesai pindahkan tanaman mentimun yang memiliki 2-3 daun dari tempat persemaian. Yang harus Anda ingat adalah waktu tanam karena waktu tanam baik di musim hujan sehingga kebutuhan air tercukupi. Jika Anda terpaksa menanam di musim kemarau kegiatan Penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore. Perawatan dan Pemeliharaan Dalam tahap perawatan mentimun kegiatan ini adalah salah satu fase terpenting dalam menanam mentimun. Meskipun tanaman mentimun dapat tumbuh dan berbuah meskipun tanpa dirawat buah yang dihasilkan berbeda dari buah yang dirawat. Pada kesempatan ini kami akan menjelaskan beberapa perawatan berikut untuk tanaman mentimun. Penyiraman Cara merawat tanaman mentimun pertama adalah penyiraman buah mentimun memiliki kadar air yang tinggi sehingga kebutuhan airnya juga tinggi. Kegiatan penyiraman dipengaruhi oleh musim. Jika Anda menanam mentimun di musim hujan penyiraman tidak perlu dilakukan tetapi jika Anda menanam mentimun di musim kemarau penyiraman harus dilakukan. Penyiraman dapat diberikan setiap pagi dan sore hari. Pemupukan Proses pemupukan adalah salah satu cara perawatan mentimun yang paling penting kegiatan ini dilakukan agar proses pertumbuhan mentimun dapat berjalan optimal. Pada awal penanaman, lebih baik menggunakan pupuk kering. Setelah tanaman mentimun mulai berbunga, Anda dapat menggunakan pupuk urea, TSP, KCL, SP-36, dll. Pendaringan dan penyiangan Pendaringan adalah membajak atau menggemburkan tanah di daerah bedenganyang bertujuan agar tanah lebih maksimal mengantarkan air keakar tanaman timun, Sedangkan penyiangan adalah menghilangkan gulma atau tanaman pengganggu dari tanah. Pemangkasan Tunas Lakukan pemangkasan tunas hingga meninggalkan sedikit batang tunas. Tunas yang banyak dalam tanaman timun bisa menghambat pertumbuhan buah timun. Proses Panen Cara terakhir menanam mentimun adalah memanennya. Dan panen ini adalah langkah yang ditunggu-tunggu oleh para petani. Panen ini bisa dilakukan dengan memetik mentimun yang berusia 35-40 hari. Mentimun dipanen langsung dari batangnya. Anda bisa melakukan panen mentimun ini sekitar 30 kali sehari berturut-turut. Dan mentimun yang siap panen adalah mentimun muda, yaitu mentimun yang berwarna hijau muda. Demikianlah pembahasan tentang cara menanam timun semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya 15 Cara Menanam Kangkung agar Cepat Tumbuh10 Cara Menanam Jagung yang Baik dan Benar17 Cara Menanam Buah Naga Cepat Berbuah
Timun suri, yang juga dikenal dengan nama mentimun suri, timun betik atau barteh merupakan tumbuhan semusim yang tergolong labu-labuan. Buah ini biasa digunakan sebagai penambah sitarasa pada minuman, dan biasanya akan sering Anda temui saat bulan puasa. Meskipun dari segi nama mirip dengan mentimun, namun buah ini tidak sama dengan timun. Disebut sebagai timun karena bentuknya yang panjang dan lonjong menyerupai timun. Ada beberapa cara menanam timun suri agar cepat berbuah. Sebelum Anda menanam timun suri, simaklah beberapa tips menanam pada tulisan berikut jugaCara Menanam Cabe RawitCara Menanam KolCara Menanam PaprikaCara Menanam AsparagusManfaat Timun SuriTidak hanya sebagai penambah citarasa dalam minuman, ternyata timun suri juga memiliki segudang manfaat, diantaranya adalah sebagai dan menutrisi kesehatan kulitbaik untuk ginjalpencegah kankersumber energy bagi tubuhbaik untuk matamengontrol tekanan darahmeningkatkan sistem imun tubuhdetoksifikasimelancarkan pencernaanbaik untuk kesehatan sendisebagai penangkal radikal bebasBaca jugaCara Menanam SingkongCara Menanam Sawi HijauCara Menanam NilamCara Menanam KelorDalam artikel ini akan dipaparkan tentang 7 cara menanam timun suri agar cepat berbuah. Selamat menyimak! Berikut ini adalah cara menanam timun suri agar cepat berbuah beserta dengan tips Persiapan Lahan Tanam Timun SuriPersiapan lahan tanam timun suri tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi syarat tumbuh timun suri. Oleh karena itu sebelum menentukan lahan tanam untuk menanam timun suri, ada baiknya Anda membaca terlebih dahulu kondisi-kondisi yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman timun suri. Jangan sampai Anda memilih lahan tanam yang justru dapat merusak tanaman timun suri. Jika lahan tanam yang Anda pilih sudah memenuhi syarat tumbuh, maka Anda sudah dapat melakukan pengolahan lahan dengan langkah-langkah berikut sterilisasi lahan dengan membersihkan lahan dari gulma-gulma dan tanah di lahan tanam dengan mencangkul atau bedengan dengan lebar 80 cm dan panjang yang disesuaikan dengan luas lahan bedengan sesuaikan dengan kondisi lahan lajur di bagian kanan dan kiri parit di bagian tengahnya selebar 40 kaur dolomit untuk memperbaiki pH pupuk kandang atau pupuk kompos pada bisa memberikan tambahan pupuk kimia, seperti SP, KCL, dan selama 10 sampai 15 lahan tanam menjadi langkah awal menanam timun suri mengingat prosesnya yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjadikan lahan agar siap tanam. Sembari menunggu lahan siap untuk ditanami, disarankan untuk melakukan pemilihan bibit unggul dan penyemaian benih timun suri. Sehingga ketika bibit sudah tumbuh, maka Anda bisa langsung menanam di lahan tanam yang sudah Anda jugaCara Menanam LengkengCara Menanam Jambu BijiCara Menanam BuncisCara Menanam Lemon2. Pemilihan Bibit Unggul Timun SuriUntuk mendapatkan bibit unggul timun suri, Anda bisa memanfaatkan buah timun suri yang sudah cukup matang dan sehat. Secara kasat mata, timun suri yang sudah matang dan sehat memiliki kulit buah yang sedikit pecah serta mengeluarkan aroma khas timun suri. Untuk menyiapkan bibit timun suri dapat dilakukan dengan cara berikut buah timun suri dan bagi menjadi dua biji timun biji timun biji timun suri dengan air biji timun yang mengapung dan ambillah biji timun suri yang biji timun suri yang tenggelamJemurlah biji timun suri hingga jugaCara Menanam Buah TinCara Menanam Jeruk NipisCara Menanam OkraCara Menanam Sawi Putih3. Persiapan Media TanamSebelum menanam timun suri di lahan yang sesungguhnya, sebaiknya Anda pilih media tanam yang baik sebagai media persemaian. Berikut ini adalah media tanam yang disarankan untuk digunakan sebagai media yang gembur dan kaya unsur haraPupuk komposPolybag atau gelas plastik berukuran kecil yang sudah diberi lubang di bagian bawahnyaCetokAir untuk menyiram secukupnyaBaca jugaCara Menanam CiplukanCara Menanam Terong Ungu4. Penyemaian Benih Timun SuriPenyemaian benih timun suri dapat Anda lakukan setelah persiapan benih media tanam sudah dilakukan. Berikut ini adalah beberapa tips menyemai timun tanah dengan pupuk kompos dengan perbandingan 21. Aduklah hingga rata menggunakan campuran tersebut ke dalam gelas plastik atau polybag yang sudah lubang di bagian tengahnya sedalam kurang lebih 2 benih timun suri sebanyak satu biji pada masing-masing dengan campuran tanah dengan menepuk tanah secara dengan air di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari benih sudah berkecambah maka letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung agar bibit yang tumbuh semakin jugaCara Menanam Daun KemangiCara Menanam SemangkaCara Menanam Mangga5. Pemindahan Bibit Timun SuriBibit timun suri yang sudah siap pindah tanam ke lahan permanen adalah bibit yang sudah menginjak usia 10 hari sejak masa penyemaian dan tentunya sudah menunjukkan adanya tanda-tanda perkecambahan. Berikut ini adalah beberapa langkah mudah untuk memindahkan bibit timun bibit yang sehat, dimana bibit tidak terinfeksi penyakit bibit timun suri hingga ke akarnya secara bibit di lubang tanam yang telah dengan sedikit dengan jugaCara Menanam Bunga MelatiCara Menanam Bunga RosCara Menanam Bunga AsokaCara Menanam Tomat6. Perawatan Tanaman Timun SuriPerawatan tanaman timun suri perlu dilakukan sebagai upaya untuk menunjang pertumbuhan tanaman secara optimal. Perawatan tanaman tidak bisa dipungkiri jika menginginkan tanaman yang sehat dan menghasilkan buah yang berkualitas. Berikut ini adalah tips merawat tanaman timun suri agar cepat PenyiramanAgar tanaman timun suri dapat tumbuh dengan baik dan cepat berbuah, tentunya Anda harus menjaga pasokan air yang didapatkan oleh tanaman. Untuk itu, Anda harus melakukan perawatan dengan menyiram tanaman timun suri dengan teratur. Pastikan bahwa tanaman timun suri tetap dalam keadaan basah, meskipun tanaman ini termasuk salah satu tanaman yang toleran terhadap kekeringan atau Pemberian PupukPemupukan susulan juga perlu diberikan agar tanaman timun suri cepat berbuah. Berikut ini adalah tips memberi pupuk pada tanaman timun pupuk susulan pertama pada usia 10 hari setelah masa tanam. Siramkan pupuk NPK 16 sebanyak 2 kg yang sudah dicampur dengan 200 ml air di sekitar pangkal batang pupuk susulan kedua pada usia 17 hari setelah masa tanam. Campurkan 5 kg pupuk NPK 16 dengan 200 liter air. Lalu siramkan pupuk di sekitar pangkal batang dengan jarak 15 pupuk susulan ketiga pada usia 24 hari setelah masa tanam. Larutkan 5 kg pupuk NPK 16 dengan 200 ml air, kemudian disiram di sekitar pangkal batang tanaman dengan jarak 20 pupuk susulan keempat pada usia 31 hari setelah masa tanam. Taburkan pupuk NPK 16 di sekitar pangkal batang tanaman dengan jarak 30 pupuk susulan kelima pada usia 40 hari setelah masa tanam. Lakukanlah seperti pemupukan PenyianganPenyiangan merupakan salah satu cara merawat timun suri dengan memberantas gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman timun suri. Pemberantasan gulma sebaiknya dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan mencabutnya dengan tangan. Yang terpenting adalah melakukan penyiangan di area sekitar tumbuhnya akar. Untuk di area rambat tanaman, penyiangan masih bisa lebih jarang dilakukan kecuali jika gulma tumbuh menutupi tanaman timun PenyulamanPenyulaman harus dilakukan sedini mungkin. Kontrollah tanaman timun suri dengan rutin. Jangan biarkan tanaman yang sudah mati tetap tertanam di lahan, mengingat hal ini dapat mengganggu pertumbuhan tanaman timun suri yang lain. Cara perawatan yang satu ini dapat Anda lakukan sampai dengan maksimal 10 hari setelah masa jugaCara Menanam AlpukatCara Menanam KolCara Menanam TogeCara Menanam Serai10. Proses Panen Timun SuriSetelah 60 – 70 hari masa tanam, biasanya buah timun suri sudah bisa dipanen. Biasanya ditandai dengan tangkai buah yang mulai mengering hingga buah terlepas dari tangkainya. Hal ini pertanda bahwa buah timun suri sudah tua dan siap untuk tanaman timun suri tumbuh dengan sehat, maka Anda dapat memanen 10 hingga 15 kali dalam satu tanaman. Untuk cara panen timun suri, cukup dengan memetik dengan tangan atau alat potong. Namun bisa juga hanya tinggal mengambil saja, mengingat buah timun suri akan terlepas dari batangnya ketika sudah cukup jugaCara Menanam SingkongCara Menanam PepayaCara Menanam Pohon KersenCara Menanam Pohon KelapaSyarat Tumbuh Timun SuriSebelum mempraktikkan 7 cara menanam timun suri agar cepat berbuah, sebaiknya Anda perlu mengetahui terlebih dahulu syarat tumbuh dari timun suri, agar pertumbuhan tanamna ini menjadi lebih optimal dan menghasilkan buah yang udara 21 hingga 27 derajat Celciusintensitas sinar matahari yang cukupdaerah kering dan tidak banyak hujanketinggian wilayah yang paling cocok adalah 1000 – 1200 mdplkondisi tanah gembur, kaya humus, dan mudah menyerap airPH tanah 6 – 7sistem pengairan atau drainase tergolong baikJika seluruh syarat tumbuh ini sudah cocok dengan lahan tanam Anda, maka Anda bisa menanam timun suri sesegera jugaCara Menanam Bawang PutihCara Menanam Daun BawangCara Menanam Bawang MerahCara Menanam Bunga KertasCara Budidaya Timun Suri dalam PolybagBeberapa tips cara menanam timun suri dalam polybag adalah sebagai benih atau biji timun suri yang polybag berukuran kecil yang sudah diberi lubang di bagian tanah dan pupuk campuran tanah dan pupuk kompos ke polybag dengan perbandingan 1 lubang sedalam 2 cm di bagian satu benih di setiap lubang tanam di dengan air secukupnya dan di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari lebih dalam lagi, simak panduan lengkap cara menanam timun suri agar cepat berbuah berikut ini Demikianlah cara menanam timun suri agar cepat berbuah. Anda sudah siap untuk mempraktikkannya? Tunggu apalagi? Selamat mencoba!Baca jugaCara Menanam JagungCara Menanam TebuCara Menanam KambojaCara Menanam Daun KetumbarCara Menanam Buah Naga
6 Langkah Mudah Cara Menanam atau Cara Budidaya Timun Suri Organik Agar Berbuah Lebat – Mentimun Suri atau Timun Suri, timun betik atau barteh adalah tumbuhan semusim penghasil buah dari suku labu-labuan Cucurbitaceae. Buah timun suri yang setengah masak biasanta dijual secara musiman pada bulan ramadhan karena daging buahnya merupakan komponen minuman penyegar untuk berbuka puasa. Timun suri mengandung kalium yang cukup tinggi sehingga bermanfaat untuk menjaga kesegaran tubuh. Timun suri memiliki bentuk memanjang seperti mentimun namun bentuk daun dan ukuran bijinya lebih menyerupai blewah ataupun melon. Persiapan Lahan Lahan yang akan digunakan untuk menanam timun suri, dibersihkan terlebih dahulu dari gulma atau tanaman lainnya. Selanjutnya gemburkan lahan dengan cara dibajak atau dicangkul. Kemudian, buatlah bedengan dengan ukuran lebar sekitar 80-90 cm dengan panjang dan tinggi dapat disesuaikan dengan kondisi lahan. Dalam setiap bedengan dibuat 2 lajur yaitu kanan dan kiri dan bagian tengahnya dibuat parit dengan lebar sekitar 40-50 cm. Jika pH tanah dibawah 5,5 maka lakukan pengapuran dengan dolomit. Lakukan pula pemupukan dasar pada bedengan dengan menggunakan pupuk organik ataupun nonorganik. Pupuk organik yang dapat digunakan dapat berupa pupuk kompos ataupun pupuk kandang. Pupuk anorganik yang bisa digunakan yaitu pupuk TSP/SP-36, KCl, dan Urea/ZA dengan perbandingan 2 1 1. Pupuk-pupuk tersebut ditaburkan secara merata di atas bedengan lalu dicampur dengan tanah hingga rata. Pemupukan dasar ini biasanya dilakukan 10-15 hari sebelum tanam. Persiapan Bibit Timun Suri Benih timun suri dapat diperoleh dengan cara membuat benih sendiri dari tanaman sebelumnya. Timun suri yang akan dijadikan bibit dipilih yang telah tua dan sehat lalu diambil bijinya. Jika tidak ingin ribet, anda da[pat membeli biji benih di toko pertanian. Setelah biji benih didapatkan, seleksi biji benih dengan cara merendamnya dalam air. Jika ada benih yang mengapung buang saja karena itu berarti kurang baik. Setelah diseleksi, tiriskan dan jemur benih hingga kering. Benih timun suri dapat ditanam langsung ataupun disemai terlebih dahulu. Namun untuk mendapatkan tanaman yang seragam, sebaiknya benih disemai dalam polybag semai. Media semai yang digunakan yaitu campuran tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos denganperbandingan 2 1. Jika media semai sudah dimasukkan dalam polybag, benamkan 1 benih dalam setiap polybag. Penanaman Timun Suri Jika bibit timun suri telah berumur sekitar 10 hari setelah semai maka dapat dilakukan penanaman. Jarak tanam yang digunakan dalam penanam timun suri yaitu sekitar 70-80 cm. Dalam setiap lubang tanam yang dibuat dengan kedalam selitar 2 cm ditanami 2 benih bibit lalu timbun kembali dengan tanah dan siram agar lahan tetap lembab. Perawatan Tanaman Timun Suri Penyiraman Lakukan penyiraman pada tanaman timun suri seperlunya saja karena tanaman timun suri tahan pada kekeringan dan cuaca yang panas. Penyulaman Lakukan pengontrolan tanaman, jika ada tanaman yang mati atau tumbuh tidak normal lakukan penyulaman dan ganti dengan tanaman yang baru. Penyulaman ini dilakukan maksimal hingga tanaman berumur 10 hari setelah tanam. Penyiangan Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tanaman. Pemupukan Susulan Tanaman Timun Suri Pemupukan pada tanaman timun suri dilakukan sebanyak 5 kali selama musim tanam yaitu pada saat tanaman berumur 10 hari setelah tanam, 17 hari setelah tanam, 24 hari setelah tanam, 31 hari setelah tanam dan 40 hari setelah tanam. Pupuk yang digunakan yaitu pupuk NPK. Pemberian pupuk susulan ini dilakukan dengan cara ditabur atau dikocor. Pemanenan Timun Suri Timun suri dapat mulai dipaen setelah berumur sekitar 60 sampai 70 hari setelah tanam. Buah timun suri yang siap panen yaitu buah yang sudah cukup tua dengan ditandai oleh tangkai buah yang mengering atau buah yang lepas dari tangkainya. Dalam satu kali musim tanam, dapat dilakukan sebanyak 10-15 kali pemanenan yang dilakukan secara bertahap tergantung pada kondisi dan perawatan tanaman. Demikian artikel pembahasan tentang”6 Langkah Mudah Budidaya Timun Suri Agar Berbuah Lebat“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Oktober 21, 2017 Dasar-Dasar Pertanian Mentimun merupakan salah satu jenis tanaman buah yang berasal dari suku timun-timunan curcutabiceae. Tanaman ini memiliki sulur yang berada pada ketiak daunnya. Sulur berfungsi sebagai alat untuk merambatkan dirinya ke tiang-tiang penyangga tiang ajir. Sebenarnya dalam membudidaya mentimun cukup gampang, dengan catatan keterampilan dalam melakukan perawatan tanaman harus dilakukan secara efektif, telaten, ulet, tekun dan penuh kesabaran. Cara dan teknik mengurus/merawat/memelihara pohon timun cukup mudah, sebagian besar petani konvensional di daerah pedesaan, perawatan tanaman mentimun meliputi penyiraman, pemupukan, pendangiran dan penyiangan, pemberantasan hama dan penyakit, serta berbagai macam perawatan tanah agar tetap memiliki kandungan air yang cukup irigasi lahan. Tanaman Mentimun Berbuah Lebat dengan Perawatan yang Baik dan Benar. Foto Kontributor Oleh Komunitas Petani Palawija/up Wahid Priyono. Penyiraman Tanaman mentimun sangat membutuhkan air. Air yang digunakan sebagai pelarut alami dan membantu dalam metabolisme di dalam sel tumbuhan. Jika tumbuhan kekurangan air, maka organ tanaman akan tumbuh tidak optimal, sehingga faktor penyiraman menjadi hal yang sangat diperlukan. Penyiraman tanaman mentimun sebaiknya dilakukan pada saat kondisi lahan tanam bedengan sangat kering, atau penyiraman bisa dilakukan sekaligus pada saat memberi air melalui saluran irigasi di tiap-tiap bedengan. Pemupukan Pupuk yang bagus untuk pertumbuhan tanaman mentimun pada waktu penanaman awal adalah pupuk dari kotoran ayam yang telah dikeringkan. Bisa juga menggunakan pupuk dari kotoran kambing kering. Karena pada kedua jenis pupuk ini mengandung banyak nutrisi seperti kadar Nitrogen N cukup tinggi, sehingga mempercepat pembelahan sel pada daerah meristematik. Jika tanaman mentimun sudah mulai berbunga, sebaiknya bisa menggunakan pupuk anorganik seperti urea, TSP, KCL, dan lain sebagainya. Dengan pemupukan yang memperhatikan kondisi tanaman dan juga dosis secara efektif maka buahnya nanti akan sangat lebat sekali. Pedangiran/penyiangan Pendangiran merupakan kegiatan petani untuk menggemburkan lahan tanam, supaya penyerapan air di dalam tanah berjalan lebih efektif. Sementara itu, penyiangan bertujuan untuk memastikan bahwa lahan tanam terbebas dari gulma rumput liar. Alat untuk penyiangan bisa berupa cangkul atau pencong. Pemberantasan Hama dan Penyakit Hama yang sering menyerang daun mentimun adalah ulat grayak. Ulat grayak ini dapat dibasmi dengan menggunakan pestisida atau jika serangan masih sedikit bisa membuang daun yang terinfeksi. Demikian informasi di atas, semoga bermanfaat untuk anda. Silakan pelajari juga artikel berikut ini How to Take Care of Your Cucumber Crops for A More Fruitful Harvest. About The Author Wahid Priyono, Seorang guru Biologi SMA, blogger yang hobi berkebun, menulis, olahraga badminton&lari. Alumni Pendidikan Biologi Universitas Lampung. Prinsip hidup "Menulislah, maka karyamu akan abadi". Silakan kunjungi situs website saya yang lain Seputar Ilmu Pertanian
– Budidaya timun suri yang ditanam secara organik dapat berlangsung dalam beberapa langkah pemilihan dan pengelolaan tanah, penanaman benih mentimun dan memelihara tanaman mentimun sampai siap panen. Pada artikel ini, kita membahas cara menanam mentimun dengan menjelaskan masing-masing tahapan ini. Timun suri milik keluarga labu-labuan atau disebut Cucurbitacae dalam bahasa Latin. Suri timun dapat membawa banyak manfaat bagi tubuh. Salah satunya adalah kandungan kalium yang cukup tinggi pada timun suri sehingga kesegaran dan kebugaran terjaga. Timun suri juga sering digunakan sebagai bahan dalam minuman bersoda. Cara Menanam Timun Suri Timun suri tidak hanya berguna untuk menjaga tubuh tetap segar, tetapi juga dapat dengan mudah dibudidayakan. Budidaya timun suri dapat menjadi potensi bisnis bagi Anda dan keluarga Anda untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Sekalipun pertumbuhan timun suri ini lebih teliti dan ulet, bukan tidak mungkin budidaya ini memiliki potensi untuk menjadi sumber penghasilan utama untuk anda dan keluarga Anda. Atau Anda juga dapat menggunakan budidaya timun suri ini untuk kebutuhan pribadi Anda bersama keluarga. Karena itu, Anda perlu mempelajari beberapa tips untuk membudidayakan timun suri. Cara Menanam Timun SuriSyarat TumbuhMemilih dan Mengelola TanahPersiapan Bibit Timun SuriPenanaman Timun SuriPerawatan dan PemeliharaanPenyiramanPenyulamanPenyianganPemupukan SusulanProses PanenShare thisRelated posts Syarat Tumbuh Timun suri sebenarnya termasuk dalam tanaman yang dapat dengan mudah diadaptasi di iklim yang berbeda. Namun, untuk hasil maksimal timun suri harus ditanam di daerah beriklim kering dengan suhu antara 21 dan 27 ° C dan tidak terlalu banyak hujan. Budidaya timun suri juga membutuhkan media tanam dalam bentuk tanah gembur, yang mengandung cukup humus dan nutrisi, memiliki drainase yang baik, tanah mudah menyerap air dan mengandung nilai pH antara 6 dan 7 Memilih dan Mengelola Tanah Tanah memainkan peran penting dalam budidaya semua jenis tanaman. Karena tanah adalah tempat untuk pertumbuhan tanaman dan tanaman pendukung untuk berdiri teguh. Selain itu, media tanah juga merupakan sumber nutrisi dalam bentuk unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, termasuk timun suri. Pemilihan dan pengelolaan lahan terjadi dengan hal-hal berikut Buat setiap lubang tanam 1m x 1m. Jumlah lubang yang Anda buat harus disesuaikan dengan luas lahan yang disiapkan hingga 1 kg pupuk kandang atau kompos seperti Bokashi ke setiap selama 2 hari agar tanah dan pupuk terkena sinar matahari. hal ini sangat baik untuk kualitas tanah karena tanah menjadi lebih subur. Dengan kualitas tanah yang baik, proses pertumbuhan tanaman berjalan lebih baik dan hasil yang diperoleh lebih optimal. Persiapan Bibit Timun Suri Bibit timun suri dapat diperoleh dengan membuat benih sendiri dari tanaman sebelumnya. Timun suri yang dipilih sebagai bibit adalah yang sudah tua dan sehat kemudian diambil bijinya. Anda juga dapat membeli benih di toko pertanian jika Anda tidak ingin repot. Setelah biji benih didapatkan, seleksi biji benih dengan cara merendamnya dalam air. Jika ada benih yang mengapung, buang saja karena itu artinya tidak baik. Kemudian biji timun suri dapat ditanam langsung atau disemai terlebih dahulu. Media semai yang digunakan, yaitu campuran tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan 2 1. Penanaman Timun Suri Proses penanaman benih dapat dilakukan setelah 2 hari media tanam dibiarkan. Hal-hal yang harus dilakukan selama masa tanam adalah Masukkan 2 biji timun suri di setiap lubang yang lubang dengan secara teratur setiap hari sampai tanaman tumbuh. Umumnya, tanaman timun suri mulai tumbuh sekitar 7 hari setelah ada bibit timun suri yang tidak dapat tumbuh setelah 7 hari tanam, maka Anda dapat mengambil dan membuang benih timun tersebut, dan melakukan penanaman kembali menggunakan benih yang baru. Benih timun suri yang baik adalah bibit yang dijaga dengan baik, dirawat dan disimpan. Penyimpanan benih yang baik tidak menyebabkan penyakit dan hama benih. Secara umum, bibit mentimun masih dapat digunakan dengan baik setelah periode penyimpanan hingga 1,5 tahun. Jadi pastikan untuk memilih benih berkualitas tinggi sehingga hasil berkualitas tinggi tercapai. Perawatan dan Pemeliharaan Penyiraman Lakukan penyiraman terhadap timun suri hanya sesuai kebutuhan, karena tanaman timun suri tahan terhadap kekeringan dan cuaca panas. Tetapi harus selalu diperhatikan penyiramannya. Penyulaman Lakukan kontrol atas tanaman. Jika ada tanaman yang mati atau tumbuh tidak normal, Lakukan penyulaman dan gantikan dengan tanaman baru. Penyulaman paling lambat berlangsung hingga tanaman 10 hari setelah tanam. Penyiangan Lakukan penyiangan terhadap gulma atau tanaman lain yang tumbuh di sekitar tanaman. Penyiangan ini bertujuan agar tidak ada tanaman gulma tumbuh disekitar timun suri. Pemupukan Susulan Pemupukan susulan pada tanaman timun suri terjadi 5 kali selama musim tanam yaitu 10 hari setelah tanam, 17 hari setelah tanam, 24 hari setelah tanam, 31 hari setelah tanam dan 40 hari setelah tanam. Pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK. Pemupukan dilakukan dengan menabur atau dengan dikocor. Proses Panen Timun suri dapat dipanen sekitar 60 hingga 70 hari setelah tanam. Buah timun suri yang siap panen yang sudah cukup tua yang ditandai dengan buah kering atau buah sudah dari batangnya. Bergantung pada kondisi dan perawatan tanaman, 10-15 panen dapat dilakukan secara bertahap di musim tanam. Demikianlah pembahasan tentang cara menanam timun suri semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya Cara Menyetek Pohon Mangga serta Keuntungan dan KekurangannyaIni Dia 5 Tahapan Cara Stek Tanaman Hias Yang Baik dan BenarCara Memperbanyak Bunga Begonia
cara merawat timun suri agar berbuah lebat